Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selamatan Pembangunan Jembatan Nawacita #1

Sebagai upaya mendukung program prioritas membangun dari pinggiran.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Selamatan Pembangunan Jembatan Nawacita #1
ISTIMEWA
Jembatan Nawacita #1 di Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat 

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI -Para pendukung Presiden Jokowi bersama warga setempat berkumpul, melakukan doa bersama, mohon restu dalam selamatan pembangunan jembatan Nawacita di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (17/7/2016) lalu.

Warga Desa Cibatu dan para pendukung Presiden Jokowi dari Komite Penggerak Nawacita mengadakan acara selamatan pembangunan Jembatan Nawacita #1 di Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat.

Sebagai upaya mendukung program prioritas membangun dari pinggiran.

Beberapa kelompok pendukung Presiden Jokowi yang merupakan relawan saat pemilihan presiden 2014 silam kini bergabung dalam sebuah Komite Penggerak Nawacita (KPN).

KPN berkomitmen melaksanakan program ketiga dari Nawacita pemerintahan Jokowi yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Salah satu caranya KPN bergotong royong bersama warga setempat disertai dukungan berbagai pihak membangun sarana umum seperti jembatan di daerah pinggiran dan pedalaman di negeri kita.

Kali pertama ini proses perakitan rangka Jembatan Nawacita #1 telah dilakukan di daerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat sejak Juni silam.

Berita Rekomendasi

Jembatan ini untuk dirakit pada awal Agustus mendatang akan dilakukan melalui gotong royong bersama rakyat yang berlokasi di Desa Cibatu, Kec. Cikembar, Kab. Sukabumi.

Rencana peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada awal Agustus dan diharapkan pembangunan akan selesai akhir Agustus 2016.

"Kami dan warga mengadakan selamatan dan kami mohon doa dan restu warga desa Cibatu dan pemerintah Kab. Sukabumi untuk memulai pembangunan Jembatan Nawacita #1 ini,” ujar Juanito Djamal Pimpinan Proyek dari KPN dalam rilisnya yang diterima tribunnews.com, Selasa (19/7/2016).

Dari pengalaman survei awal Januari silam Tim Infrastruktur Dusun dari Komite Penggerak Nawacita mengganggap perlu untuk membantu pembangunan jembatan-jembatan ini.

Salah satu lokasi yang dipilih adalah di Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar Sukabumi, Jawa barat.
Sementara itu, perwakilan KPN lainnya, Viktor Sirait, dalam sambutan menambahkan bahwa membangun dari pinggiran adalah komitmen keberpihakan presiden terhadap masyarakat pedesaan.

"Membangun dari pinggiran adalah kekuatan bangsa ini, membangun desa yg memang butuh intervensi untuk menggerakkan perekonomian dan kesejahteraan, " tegas Viktor yang saat ini juga menjabat sebagai Komisaris perusahaan BUMN Waskita Karya.

Kepala Desa Cibatu, Danu Sutentri mengapresiasi apa yang di sampaikan perwakilan KPN. "Saya bukan mau kampanye, tapi ini bukti nyata Presiden kita peduli pada rakyatnya" kata Damu yang sudah sembilan tahun menjabat.

Damu nenambahkan, sekitar 2000an warga dusun akan menikmati jembatan ini sebaga lalu lintas setiap hari menuju sawah dan jalan desa serta ke jalan raya bagi warga yang bekerja di kota.

Pembangunan Jembatan Nawacita #1 (satu) yang lokasinya sekitar 20 km dari pusat kota Sukabumi ini, diharapkan menjadi solusi permanen atas jembatan darurat yang ada saat ini.

Jembatan ini akan menghubungkan dua dusun yang dihuni sekitar 2000 jiwa. Jembatan ini untuk menyebarangi sungai selebar sungai 20 meter dengan kedalaman sekitar 3 – 4 meter.

Jembatan akan dibuat memakai struktur rangka baja dengan bentang 27 meter dan Lebar jembatan 1,5 meter sehingga dapat dilalui oleh motor dua arah.

Pondasi batu kali akan ditambah penguatan tanah sekitar dengan lantai jembatan dibuat dari pelat beton. Rangka baja dibuat di pabrik lalu diangkut ke lokasi sementara pelat beton dan pondasi dibuat di lokasi.

Pekerjaan di lokasi akan melibatkan gotong royong masyarakat setempat dengan supervisi tim desain dan kontraktor profesional. Diperkirakan waktu pembangunan sekitar dua bulan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas