Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas HAM Datangi Lokasi Penembakan Siswa SMK di Semarang, Telusuri Potensi Pelanggaran HAM

Komnas HAM memeriksa lokasi tiga pelajar SMKN 4 Semarang ditembak polisi. Sebanyak 14 saksi diperiksa dan akan dicocokkan dengan keterangan polisi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Komnas HAM Datangi Lokasi Penembakan Siswa SMK di Semarang, Telusuri Potensi Pelanggaran HAM
Kolase Tribunnews.com
Pelaku penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17), saat ini tengah diperiksa Propam Polda Jateng, Selasa (26/11/2024). Pelaku diketahui berinisial R. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penembakan tiga siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah dianggap janggal oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Kasus yang terjadi pada Minggu (24/11/2024) menewaskan pelajar SMK berinisial GRO (17).

Terduga pelaku merupakan anggota Polrestabes Semarang bernama Aipda Robig Zaenudin yang kini telah dipatsus di Polda Jateng.

Komnas HAM mendatangi lokasi penembakan di depan Alfamart Jalan CandiPenataran Raya, Ngaliyan, Semarang.

Koordinator Sub Penegakan HAM pemantauan dan penyelidikan, Uli Parulian Sihombing, mengatakan pihaknya telah melakukan rekonstruksi kasus penembakan.

Komnas HAM mendalami dugaan potensi pelanggaran HAM yang dilakukan petugas kepolisian.

"Kami harus melihat bukti dan fakta. Untuk itu, kami tinjauan lapangan sekaligus meminta keterangan dari Polda Jateng dan Polrestabes Semarang serta masyarakat sekitar di lokasi penembakan," bebernya, Jumat (29/11/2024), dikutip dari TribunJateng.com.

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan Komnas HAM tak diperlihatkan rekaman CCTV aksi penembakan yang diamankan penyidik kepolisian.

Pihaknya memiliki cara sendiri untuk mendalami kasus ini sesuai SOP.

"Karena itu untuk kebutuhan kepolisian jadi kami tidak bisa mengomentari itu," lanjutnya.

Sebanyak 14 saksi telah diperika, termasuk saksi yang berada di sekitar TKP penembakan.

Baca juga: Siswa SMK yang Ditembak Polisi Disebut Anggota Gangster, Keluarga Bantah: Tidak Mungkin

"Tinjauan ke lapangan untuk memastikan temuan-temuan kami. Dan memastikan fakta-faktanya yang ada," tandasnya.

Komnas HAM akan mendatangi rumah korban di Sragen, Jawa Tengah untuk mendapatkan keterangan dari keluarga.

Keterangan para saksi akan dicocokkan dengan pernyataan petugas kepolisian.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas