Masih Marak Pelajar SMP Pakai Motor, Kapolres Sleman Minta Sekolah Ikut Awasi Parkiran
Masih adanya pelajar yang seharusnya belum diperbolehkan naik motor, namun tetap nekat menggunakannya untuk berangkat sekolah.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM SLEMAN - Masih adanya pelajar yang seharusnya belum diperbolehkan naik motor, namun tetap nekat menggunakannya untuk berangkat sekolah.
Polres Sleman menaruh perhatian khusus pada fenomena di wilayahnya ini.
Kapolres Sleman AKBP Yuliyanto mengatakan dia berharap orang tua agar bersedia memahami untuk tak mengijinkan anak berkendara tanpa mengantongi SIM.
"Sebaiknya memang jangan dahulu naik motor kalau belum punya SIM," himbua Yuliyanto saat ditemui di kantornya Rabu (20/7/2016).
Menurutnya sekolah di wilayah Sleman ini termasuk dekat dan bisa dijangkau dengan sepeda atau kendaraan umum, jadi tak perlu bawa motor sendiri kalau belum punya SIM.
Hal ini menurutnya berbeda dengan misalnya wilayah Gunungkidul atau Kulonprogo yang berada di daerah perbukitan dan kadang sulit dijangkau.
"Kita tetap lakukan tindakan preventif dulu tapi kalau tetap tak mempan ya tindak tegas berupa penilangan," sambungnya.
Dia juga menyoroti siswa yang mengakali peratuean sekolah dengan memarkirkan kendaraan di tempat lain di luar sekolah, karena pihak sekolah juga harus ikut mengawasi.
"Biasanya kelihatan jalan kaki padahal motornya diparkir di warung dekat sekolah, maka itu kami minta sekolah juga melakukan pengawasan," tambahnya. (*)