Ahok Ditagih Janji Beli Mata Air yang Mengalir ke Waduk Jatiluhur
"Janjinya masuk (APBD) Perubahan 2016. Kalau enggak masuk juga, saya demo, ha-ha-ha. Tapi kalau enggak, pakai anggaran sendiri juga enggak apa-apa,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menunggu realisasi janji Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk memberikan dana hibah pembelian sumber-sumber mata air yang mengalir ke Waduk Jatiluhur.
Dedi mengatakan, Ahok pernah menjanjikan dana Rp 240 miliar untuk membeli lahan-lahan sumber mata air itu agar lahan itu tidak dibeli swasta.
Jakarta juga memerlukan air tersebut karena selama ini Waduk Jatiluhur menjadi sumber bahan baku air untuk Ibu Kota.
Dalam pertemuan dengan Dedi, November 2015, Ahok mengatakan akan membeli mata air itu dan menghibahkannya untuk Purwakarta.
"Janjinya masuk (APBD) Perubahan 2016. Kalau enggak masuk juga, saya demo, ha-ha-ha. Tapi kalau enggak, pakai anggaran sendiri juga enggak apa-apa," kata Dedi di Purwakarta, Rabu (20/7/2016) malam.
Dedi mengatakan, selama ini, warga di kawasan Waduk Jatiluhur sering kesulitan mendapatkan air pada musim kemarau karena sumber-sumber mata air itu dikuasai swasta.
Karena itu, perlu upaya pemerintah agar sumber mata air itu dapat dinikmati warga sekitar dan Jakarta.
Penulis : Laksono Hari Wiwoho
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.