Peringatan Hari Lingkungan Hidup, Ratusan Polisi Jaga Objek Vital di Pekanbaru
Koordinasi dengan Polres samping juga dilakukan untuk memperkuat kesiagaan tersebut.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebanyak 537 personel Polresta Pekanbaru disiagakan pada titik objek vital di seluruh wilayah Kota Pekanbaru.
Dibantu 135 personel Brimobda, Polresta Pekanbaru siaga jelang peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang rencananya akan dihadiri Wakil Presiden, Jusuf Kalla di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Meski tidak bersingungan langsung dengan lokasi acara, namun menurut Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Ady Wibowo kedekatan jarak menjadikan seluruh personel Polres siaga penuh.
"Bisa saja ada agenda yang berubah dari kunjungan Wapres dan Pejabat lainnya. Jadi ketiga ada pergeseran maka kita sudah siap," terangnya, Kamis (21/7/2016).
Ditambahkan Ady, lokasi yang menjadi fokus penjagaan adalah gedung pemerintahan, pusat perbelanjaan serta ruas-ruas jalan yang dianggap rawan dalam pemetaan serta objek vital lainnya.
Koordinasi dengan Polres samping juga dilakukan untuk memperkuat kesiagaan tersebut.
Selain itu pengamanan jalur transportasi juga menjadi perhatian.
"Jangan sampai ada lahan yang terbakar itu juga sangat mengganggu. Jadi semua aspek mesti menjadi perhatian," paparnya.
Siaga Karlahut
Antisipasi kebakaran lahan dan hutan juga diprioritaskan Polresta Pekanbaru dan jajaran.
Meski persentase lahan dan hutan di Pekanbaru tergolong kecil, namun antisipasi tetap dilakukan.
Menurut Ady ada tiga upaya yang dilakukan Satgas Karlahut sesuai dengan surat perintah yang dikeluarkan Kapolresta Pekanbaru.
Mulai dari preentif oleh kesatuan dari Binmas sampai represif yang nantinya dijalankan Satuan Reskrim.
Menurut Ady mulai dari Satuan Binmas yang terus menjalankan giat penyuluhan, sosialisasi pemasangan pamflet dan spanduk tugas preentif dilaksanakan.
Kemudian dari Kesatuan Shabara yang melaksanakan giat Preventif dengan melakukan patroli ke wilayah-wilayah yang terdapat lahan.
Memaksimalkan sepeda motor trail personel shabara akan melakukan patrolis yang terjadwal.
Selanjutnya Satuan Reskrim yang sesuai tugasnya akan melaksanakan giat repersif terkait pelaku-pelaku pembakar lahan dan hutan.
"Nantinya reskrim akan menindak lanjuti pada penegakkan hukum," terang Ady.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.