Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Membawa Luh Tety ke Wisma, Komang Sempat Naik Taksi Keliling Denpasar Cari Cewek

Kata sang sopir taksi yang meminta namanya tak ditulis ini, pelaku ingin mencari cewek yang bisa diajak untuk ke wisma.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sebelum Membawa Luh Tety ke Wisma, Komang Sempat Naik Taksi Keliling Denpasar Cari Cewek
Tribun Bali/I Gusti Agung Bagus Angga Putra
Pelaku pembunuhan, Komang Arim Sujana (23) diperiksa peyidik Polsek Denbar, Rabu (20/7/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Warga di Jalan Pidada VI, Banjar Sedana Merta, Kelurahan Ubung Utara, Denpasar, Bali digemparkan dengan penemuan sesosok jenazah perempuan, Rabu (20/7/2016) pagi.

Jenazah wanita yang kemudian diketahui bernama Ni Luh Tety Ramuna (23) ditemukan di bawah ranjang kamar nomor 5 Wisma Arta Puspita.

Sumber di kepolisian pun menyebutkan korban Luh Tety merupakan anak mantan anggota dewan di Bangli.

Sebelum korban Ni Luh Tety Ramuna tiba di Wisma Arta Puspita, di Jalan Pidada VI, Banjar Sedana Merta, Kelurahan Ubung Utara, Denpasar, Bali, Selasa (19/7/2016) malam, karyawan wisma mengaku melihat pelaku Komang Arim Sujana sempat keluar dari wisma pada siang harinya.

Karyawan wisma mengatakan hal itu terbilang di luar kebiasaan pelaku yang selama delapan hari menginap sangat jarang keluar kamar.

"Sempat keluar naik taksi. Nggak tahu ke mana perginya dan jam berapa kembali ke wisma," ujar karyawan Wisma Arta Puspita yang meminta identitasnya dirahasiakan ini.

Ditemui terpisah, sang sopir taksi pun membenarkan sempat mengantar pelaku.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan pelaku meminta diantar ke sejumlah tempat di Denpasar.

Kata sang sopir taksi yang meminta namanya tak ditulis ini, pelaku ingin mencari cewek yang bisa diajak untuk ke wisma.

Sopir taksi ini mengaku sangat geram terhadap pelaku, lantaran pelaku meminjam uang miliknya untuk makan serta hal lain.

Bahkan, tarif sewa taksi pun sempat di-bon.

"Saya jemput dia sekitar jam 2 siang. Diajak untuk keliling-keliling di wilayah Denpasar sampai malam jam 11. Pelaku bertemu sama korban di suatu tempat di Denpasar, saya lupa nama tempatnya apa. Setelah ketemu sama korban, pelaku naik mobil Toyota Agya yang dibawa korban. Saya ikuti dari belakang karena uang saya lebih dari Rp 300 ribu dipinjam korban dan katanya nanti akan dibayar sekalian ongkos taksi. Malam harinya pelaku dan korban sampai di wisma. Saya lalu dikasih kalung yang sepertinya itu punya korban untuk mengembalikan uang saya," ujar sopir taksi ini ketika ditemui di Mapolsek Denpasar Barat, Bali, Rabu (20/7/2016) sore.

Rabu (20/7/2016) pagi sekitar pukul 07.00 Wita, pelaku menelepon si sopir taksi.

Ia meminta sang sopir menjemputnya kembali di wisma.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas