Bocah Berbobot 119 Kilogram ini Gemar Berendam Lalu Tertidur
Rizki Rahmat Ramadan berbobot 119 kilogram. Usianya masih 11 tahun. Ia gemar makan dan berendam di air lalu tertidur.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rizki Rahmat Ramadan menjadi pusat perhatian semua orang yang berada di Ruang Musi Elok B 1 Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin.
Perawakan bocah berusia 11 tahun itu di luar batas normal. Ia memiliki berat badan mencapai 119 kilogram. Rizki tak henti menangis saat orang memperhatikan dirinya, Rabu (20/7/2016).
Ia tak henti meminta makanan dari seorang keluarganya yang menungguinya. Sambil berbaring di atas ranjang, tangannya yang gemuk tak berhenti memainkan telepon seluler.
Sailah Sukiro mengatakan anaknya mengidap kelainan berat badan sejak usia 9 tahun. Anaknya sudah menjadi pasien di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang terhitung Selasa (19/7/2016).
Rizki tumbuh seperti anak pada umumnya, menginjak usia sembilan tahun berat badannya terus bertambah. "Di usia sembilan tahun sudah anak saya memiliki berat badan 90 kilogram," kata Sailah.
Sailah tak menyangka anaknya bakal jadi seperti ini. Terakhir kali ditimbang saat menjelang Ramadan 1437 Hijriah, bobot Rizki mencapai 112 kilogram. Kini tembus 119 kilogram.
"Kami merasakan sangat berbeda sejak enam bulan terakhir ini. Dalam satu minggu berat badan naik tiga kilogram," imbuh si bapak yang menduga penyebabnya karena Rizki banyak makan.
Anak bungsu dari tujuh bersaudara ini sangat doyan makan ayam cepat saji dan makanan lainnya.
"Di dekat rumah banyak jual makanan. Rizki ini memang selalu jajan makan bakso, ayam goreng dan kalau tidak dituruti dia menangis," kata dia.
Bahkan setiap waktu, Rizki selalu jajan karena kebetulan disekitar rumah yakni di Jalan Letnan Murod, Talang Ratu, Palembang, ada pusat kuliner.
“Saya memang geleng-geleng melihat dia setiap makan. Bahkan kata dokter yang menangani Rizki, saat ini banyak lemak ditubuhnya dan kulitnya telah mengalami ketebalan dan rawan sakit jantung. Karenanya kami membawa ke rumah sakit untuk dirawat dan jalani diet sehat,” ujar dia.
Rizki yang saat ini masih duduk di Kelas VI SD 43 Talang Ratu sudah beberapa hari tak masuk sekolah. Ia malu dengan kondisi tubuhnya di atas rata-rata orang kebanyakan.
Selama Ramadan kemarin, Rizki tidak bisa puasa karena selalu lapar. Setiap jam 12 siang ia selalu makan berat. Rizki punya kebiasaan lain, berendam di rumah lalu tertidur.
“Sudah ada penanganan dari dokter. Yakni Dr Adityawati dan Yulius. Rizki sudah dirawat dan pola makan sudah diatur,” ujar dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.