Erupsi Gunung Bromo Sebabkan Harga Cabai di Solo Merangkak Naik
Erupsi Gunung Bromo di Jawa Timur menyebabkan kenaikan harga cabai rawit merah di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Erupsi Gunung Bromo di Jawa Timur menyebabkan kenaikan harga cabai rawit merah di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
“Karena pusat cabai dari Probolinggo dan beberapa daerah di Jawa Timur, sedangkan di sana sedang terkena erupsi, jadi hasil panen tidak maksimal,” ujar pedagang cabai di Pasar Legi, Sahip, Jumat (22/7/2016).
Jumlah permintaan pedagang cabai dari pemasok memang tidak meningkat tapi pasokan yang menurun menyebabkan harga cabai naik sejak beberapa hari terakhir.
Harga cabai rawit sudah mulai naik sejak beberapa hari lalu, tambah Sahip, mulai hari ini mencapai Rp 50 ribu per kilogram. “Sejak Rabu itu sudah 35, terus kemarin 45 sekarang 50,” tambah dia.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, pedagang di Pasar Legi Solo menjual cabai rawit merah di kisaran harga Rp 48 ribu sampai Rp 56 ribu per kilogram.
“Ya mungkin kalau pasokan sudah normal, harga bisa turun, tapi harga cabai memang susah diprediksi,” sambung Sahip.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.