Ini Hasil Otopsi Jenazah Ni Luh Tety Ramuna yang Dibunuh Usai Berhubungan Intim
Dudut juga menemukan kekerasan benda tumpul pada leher yang menekan jalan nafas.
Editor: Eko Sutriyanto
![Ini Hasil Otopsi Jenazah Ni Luh Tety Ramuna yang Dibunuh Usai Berhubungan Intim](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keluarga-korban-ni-luh-tety-ramuna_1_20160721_113649.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Bali, Sarah Vanessa Bona
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Tim dokter telah melakukan otopsi jenazah Ni Luh Tety Ramuna di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Kamis (21/7/2016) siang.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustyadi menjelaskan pihaknya menemukan memar pada otot leher dan tanda-tanda mati lemas akibat kekurangan oksigen.
Pihaknya juga menemukan kekerasan benda tumpul pada leher yang menekan jalan nafas.
"Bisa saja karena cekikan namun pada kasus ini tidak khas karena cekikan. Penekanan pada leher juga bisa, tidak harus dicekik" ujar Dudut saat ditanyakan mengenai penyebab kematian perempuan asal Bangli itu.
Usai menjalani autopsi, jenazah Luh Tety kemudian dibawa pulang oleh keluarga pada 14.15 WITA.
Luh Tety diduga dihabisi Komang Arim Sujana usai berhubungan intim.
Perempuan cantik ini ditemukan meninggal dunia dalam kamar nomor 5 Wisma Warta Puspita Jalan Pidada VI no 5 Banjar Sedana Merta kelurahan Ubung Denpasar Utara, Rabu (20/7/2016).
“Pengakuan pelaku, dia membunuh korban karena korban minta bayaran sebesar Rp 5 juta selesai berhubungan badan. Padahal sebelumnya kesepakatan adalah dibayar Rp 1 juta. Terjadilah cekcok diantara keduanya hingga berakhir pada pembunuhan,” terang Panit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Putu Ika Prabawa.
Muncul pula dugaan pelaku dan korban sudah saling mengenal.
Bahkan ada informasi keduanya mantan teman satu sekolah.
Hal ini diperkuat pengakuan pelaku bahwa korban sempat meminta dirinya untuk menikahinya setelah diajak bermalam di Wisma Arta.