Banjir Lumpur di Banten Satu Keluarga Tewas di Dalam Mobil
Air hujan deras, lalu, air mengalir dari gunung ke wilayah itu yang berbentuk muara.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Bencana banjir lumpur di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, dan Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menelan korban jiwa.
Satu keluarga terdiri dari empat orang tewas di dalam mobil di depan Lippo Carita, Banten, pada Senin (25/7/2016) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kepala BPBD Banten, Sumawijaya, mengkonfirmasi insiden itu. "Iya," ujarnya kepada Tribunnews.com, Senin (25/7/2016).
Menurut dia, banjir disebabkan karena hujan deras di wilayah itu.
Air hujan deras, lalu, air mengalir dari gunung ke wilayah itu yang berbentuk muara.
Air tidak cepat masuk ke laut karena air laut pasang. Ketinggian air mencapai 1 sampai 1,5 meter.
"Semua jalan masuk Carita terendam," kata dia.
Berdasarkan informasi yang didapatkan pada pukul 05.00 WIB, sebuah mobil berwarna putih berhenti ke pinggir jalan raya depan Lippo Carita karena hujan lebat.
Sesaat kemudian dari samping di hantam air yang membawa lumpur sehingga air lumpur masuk ke dalam mobil yang menyala dengan kondisi menggunakan AC. Korban tidak dapat menyelamatkan diri dan ditemukan tidak bernyawa satu keluarga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.