Sudah Enam Tahun Menunggu, Warga Berharap Jalan Menuju Perumahan Mereka Diaspal
Sudah sekitar enam tahun mereka tinggal disana, sejauh ini jalan mereka tidak urung dibangun oleh pemerintah.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Warga kelurahan Tiban Indah yang tinggal diperumahan GPI angrek, Bugenvil dan Quin Shotlink mengeluhkan lambannya pembangunan jalan di perumahan mereka.
Pasalnya, sudah sekitar enam tahun mereka tinggal disana, sejauh ini jalan mereka tidak urung dibangun oleh pemerintah.
Kiki, warga Perumahan GPI Angrek mengatakan, jika sudah hujan lebat, masyarakat susah melewati jalan tersebut karena licin.
Akibatnya, banyak ibu-ibu yang terjatuh saat mengantarkan anaknya pergi sekolah dipagi hari.
"Kalau hujan jalannya licin, kalau panas jalanya berdebu. Sudah bertahun-tahun kami tinggal disini tetapi tidak ada perubahan untuk perbaikan jalan," tambahnya.
Walaupun tidak diaspal keseluruhanya, warga berharap setengah dari badan jalan bisa di aspal. Sebab masih ada penimbunan lahan yang dilakukan dikawasan tersebut.
"Memang kendalanya banyak kendaraan besar yang sering melintas disana. Makanya jalan cepat rusak. Kalau setengah jalan saja diaspal kan bisa digunakan masyarakat untuk berkendara. Dari pada jalanya licin seperti ini. Banyak ibu-ibu yang jatuh kalau hari hujan," terangnya.
Warga yang tinggal di tiga perumahan tersebut sudah mencapai ratusan Kepala Keluarga (KK) bayangkan saja, sesudah hujan lebat, ratusan motor melintas disana jalan menjadi licin dan tidak beraturan.
"Kalau bisa secepatnya dibangun jalan. Walaupun tidak utuh, setengah jadilah," tukasnya. (Koe)