Hendra Marbun Mengaku Hanya Mengawasi Saat Rekannya Membobol Show Room
Tersangka mengaku punya ide membobol showroom adalah tersangka Bacok, yang tewas ditembak
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Satu tersangka yang diamankan Tim Anti Begal Polresta Medan dan Polsekta Medan Area, Hendra Marbun, warga Jl Elang II, Perumnas Mandala bungkam saat diinterogasi Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto.
Ditanya peran dalam aksinya ini, pria bertato tersebut malah melotot sehingga membuat kesal Kapolsekta Medan Area, Komisaris M Arifin.
"Kamu jawab itu pertanyaannya. Jangan pula melawan lagi," kata Arifin sembari menarik rambut tersangka, Selasa (26/7/2016) sore.
Lantaran takut dibogem, tersangka akhirnya buka suara.
Ia sempat berdalih, yang punya ide membobol showroom adalah tersangka Bacok, yang tewas ditembak.
"Yang masuk ke dalam showroom kawan saya yang tewas itu. Saya cuma di luar aja pak. Saya mantau situasi," kata tersangka.
Karena terkesan buang badan, Mardiaz pun lantas tak percaya dengan ucapan tersangka.
Mardiaz bahkan meminta tersangka jujur.
"Ah, mentang-mentang teman mu meninggal, semua kamu tuduhkan ke dia. Yang jelas, kamu inikan juga ikut main bongkar showroom itu kan," kata Mardiaz.
Karena tak bisa lagi berbohong, tersangka pun menganggukkan kepalanya.
Ia mengakui telah membobol showroom.