Terjebak Kemacetan, Aksi Penjembretan yang Dilakukan Oknum Mahasiswa Ini Digagalkan
Saat kejadian lokasi tengah macet lantaran adanya parkir berlapis di Sekolah Methodist III
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mahasiswa jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Dharma Agung, Fernandus (21) tergolong nekat.
Ia menjambret tas milik Dra Hajijah, seorang guru sekolah tidak jauh dari Polresta Medan, tepatnya di Jl Perintis Kemerdekaan, Medan Timur.
Saat beraksi, ia ditangkap petugas Sat Reskrim yang kebetulan patroli pemberantasan begal.
"Korbannya ini baru saja pulang berkegiatan dan hendak kembali ke rumahnya. Saat berada di lokasi, pelaku menjambret tas korban berwarna merah," kata Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, Selasa (26/7/2016) sore.
Ia mengatakan, korban teriak sehingga mengundang perhatian warga.
Saat kejadian lokasi tengah macet lantaran adanya parkir berlapis di Sekolah Methodist III.
"Tersangka beraksi sendirian. Saat beraksi, tersangka tidak membawa senjata tajam," ujar mantan Wadir Krimsus Polda Sumut ini.
Sementara itu, tersangka Fernandus ketika diinterogasi tidak banyak memberikan keterangan.
Mahasiswa semester III ini lebih banyak menundukkan kepalanya dalam-dalam.
Dari tangan warga Desa Gonting Mahe, Kelurahan Gonting, Sorkam ini, polisi menyita satu unit sepeda motor Honda Supra BK 6092 ZF.
Selain itu, turut disita tas sandang warna merah milik korban. (ray/tribun-medan.com)