Jelang Eksekusi, Keluarga Freddy Budiman di Surabaya Dirikan Tenda
Gembong narkoba Freddy Budiman kemungkinan akan dimakamkan di Surabaya.
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Surya, Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gembong narkoba Freddy Budiman kemungkinan akan dimakamkan di Surabaya.
Keluarga sudah mendirikan tenda di depan rumahnya di Jalan Kemayoran Baru 6A, Surabaya.
Namun, pantauan Surya.co.id di lokasi, Kamis (28/7/2016), di rumah tersebut tidak terlihat aktivitas.
Seluruh pintu dan jendela tertutup rapat. Begitu pula gerbang rumahnya.
Selain tenda, di depan rumah juga ada tumpukan kursi. Kursi ini masih menumpuk di pinggir jalan.
Sebelumnya Tribunnews memberitakan bahwa eksekusi mati 14 terpidana mati termasuk Freddy Budiman diperkirakan pada Jumat (29/7/2016) dinihari nanti.
Adalah Suhendro Putro (62), seorang koordinator pelaksana yang memandikan jenazah terpidana yang beragama Kristen dan Katolik yang mengungkap kemungkinan besar eksekusi dalam waktu dekat.
Yakni hampir dipastikan dilakukan hari ini, Kamis (28/7/2016) malam atau Jumat (29/7/2016) dini hari. Dalam hitungan Weton, hari ini adalah Kamis Pon atau malam Jumat Kliwon
"Saya nanti malam, tepatnya pukul 20.00 WIB diminta kumpul di Polres Cilacap lalu berangkat bareng-bareng ke Nusakambangan," kata Suhendro Putro kepada Tribunnews, Kamis (28/7/2016).
Suhendro menyatakan bila dirinya akan memandikan 10 jenazah dari total 14 terpidana yang akan dieksekusi mati.
Dari 10 jenazah tersebut, menurut Suhendro, terdiri atas tujuh terpidana beragama Kristen dan tiga terpidana beragama Katolik.
"Pemandi jenazah dari Kristen sebelas orang dan dari katolik ada enam orang. Kami sudah siap," ungkap jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Cilacap yang jadi pengurus kematian di lingkungan gerejanya tersebut.
Suhendro menceritakan bila memandikan jenazah, terlebih jumlahnya lebih dari satu, bukanlah tugas yang ringan. Ia dan timnya harus siap secara jasmani dan rohani. Waktu yang diperlukan untuk memandikan satu jenazah sekitar enampuluh menit.