Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bandara Lombok Ditutup Hingga Selasa Pagi Akibat Letusan Gunung Rinjani

Penutupan bandara dilakukan dengan pertimbangan keselamatan penerbangan karena pilot tidak dapat secara visual mendeteksi VA setelah periode sunset.

Penulis: Wahid Nurdin
zoom-in Bandara Lombok Ditutup Hingga Selasa Pagi Akibat Letusan Gunung Rinjani
Kompas.com
Bandara Internasional Lombok 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktifitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok terpaksa dihentikan menyusul efek letusan Gunung Rinjani.

Otoritas bandara dan Kementerian Perhubungan menutup Operasional bandara Internasional Lombok mulai Senin (1/8/2016) pukul 16.55 Wita hingga Selasa (2/8/2016) pukul 10.00 Wita.

Penutupan bandara dilakukan dengan pertimbangan keselamatan penerbangan karena pilot tidak dapat secara visual mendeteksi VA setelah periode sunset.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, berdasarkan pantauan satelit Himawari dari BMKG pada pukul 11.50 WIB terdeteksi distribusi awan ke selatan.

Pada pukul 13.00 WIB hingga 15.00 Wib, abu vulkanik menyebar ke Tenggara-Barat Laut di Lombok bagian selatan.

"Pertimbangan lain penutupan bandara, adanya material abu vulkanik dapat menganggu mesin pesawat terbang," jelasnya melalui pesan elektronik kepada Tribunnews.com, Senin malam.

 Untuk diketahui, Gunung Rinjani dengan puncak Barujari meletus pada Senin pukul 11.50 Wita.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Rinjani PVMBG, secara visual letusan tidak terdeteksi karena tertutup kabut.

Menurut Sutopo, peristiwa itu dipicu gempa bumi berkekuatan 5,7 SR dengan kedalaman 22 km berpusat di 63 km arah barat laut Kabupaten Dompu, NTB, pada Senin (1/8/2016) pukul 06.40.01 WIB.

Guncangan gempabumi tersebut dirasakan masyarakat di Desa Tembalun di sekitar lereng Gunung Rincani dengan intensitias 3 MMI.

"Adanya guncangan gempa menyebabkan tekanan dari dalam perut Gunung Rinjani sehingga menimbulkan letusan," jelasnya.

Aktivitas vulkanik Gunung Rinjani sampai Senin sore terpantau Normal. Pengamatan secara visual oleh PVMBG hingga pukul 17.30 Wib tidak terlihat adanya kepulan asap di puncak kawah.

Tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Rinjani. Rekomendasi masyarakat dihimbau tidak melakukan aktivitas pendakian atau berkunjung di dalam radius 1,5 km dari kawah Gunung Rinjani dengan puncak Barujari yang terletak di dalam kaldera Rinjani.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas