Satu Pekerja Renovasi Gedung DPRD Merangin Tewas Tertimpa Tembok
Saat itu ekskavator tengah bekerja membongkar bagian dari gedung lama DPRD Merangin yang akan direnovasi.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
TRIBUNNEWS.COM, BANGKO, TRIBUN - Satu pekerja renovasi gedung DPRD Merangin tewas tertimpa tembok, Minggu (31/7/2016).
Korbannya adalah Sarkoni. Pria berusia 20 tahun ini merupakan warga Desa Seling, Kecamatan Tabir, Merangin, Provinsi Jambi.
Dalam proyek renovasi ini, ia bertugas sebagai kernet ekskavator.
Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Saat itu ekskavator tengah bekerja membongkar bagian dari gedung lama DPRD Merangin yang akan direnovasi.
Informasi yang dihimpun Tribun, saat itu hanya ada dua pekerja di tempat itu. Yakni sopir ekskavator yang sedang mengoperasikan alat berat itu, serta korban.
"Kami dak tau jugo kejadiannyo secaro pasti. Begitu dengar ado suaro orang teriak baru kami datang. Ternyato dio tertimpo pecahan tembok," ujar seorang pekerja.
Oleh rekannya, Sarkoni langsung dievakuasi ke RSUD Kolonel Abundjani Bangko. Namun setelah dirawat sebentar, Sarkoni menghembuskan nafas terakhirnya.
Pelaksana proyek dari PT Jambi Emas, Adrian, juga mengatakan tak menyaksikan kejadian secara langsung. Saat kejadian ia tengah berada di belakang bangunan.
Namun Adrian mengatakan, perusahaan bertanggungjawab penuh atas kecelakaan kerja tersebut.
Ia juga memastikan seluruh pekerja sudah tercover dalam perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
"Untuk kegiatan pembongkaran juga sebenarnya kita sub-kan ke kontraktor lokal yang punya alat berat. Tapi kami tetap tanggungjawab," tegasnya.
Sekretaris DPRD Merangin, Nasution, juga membenarkan adanya kejadian ini. Ia mengatakan yang menimpa korban adalah tembok bagian atas di dekat atap, sehingga mengakibatkan korban tewas dengan luka serius.
"Sampai di rumah masih (selamat). Sempat dirawat kemudian wafat. Minggu siang langsung dibawa ke dusunnya di daerah Tabir," ujar Nasution.(*)