Tak Sampai 24 Jam, Jenazah Epi Liunokas Ditemukan Mengapung di Pantai Oetune
Hampir 24 jam setelah menghilang, Fredik Taneo, warga Desa Tuafanu, Kecamatan Kualin, menemukan jenazah Epi Liunokas (20) terapung di Pantai Oetune.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Sipri Seko
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Hampir 24 jam setelah menghilang, Fredik Taneo, warga Desa Tuafanu, Kecamatan Kualin, menemukan jenazah Epi Liunokas (20) terapung di Pantai Oetune.
Taneo tak menyangka pandangannya tertuju pada sesosok jenazah saat hendak mencari ikan di tepi Pantai Oetune, Senin (1/8/2016). Belakangan jenazah tersebut teridentifikasi sebagai Liunokas.
"Tadi sudah ditemukan sekitar dua kilometer ke arah barat dari tempat korban tenggelam. Sementara belum ada indikasi lain-lain," ujar Kapolres Timor Tengah Selatan, AKBP I Ketut Adnyana Putera, saat dihubungi Pos Kupang, Senin petang,
Ia mengatakan petugas masih menyelidiki penyebab korban tenggelam. Liunokas menghilang saat berwisata dengan keluarganya di Pantai Oetune, Minggu (31/7/2016) sore.
Muncul dugaan Liunokas tenggelam saat mandi di pantai tersebut. Sejak dinyatakan hilang anggota Polsek Kualin bersama warga setempat mencoba menyari Liunokas sejak Minggu sore hingga malam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.