13 Penerbangan Domestik dan Internasional di Bandara Ngurah Rai Gagal Terbang
Aktivitas vulkanik Rinjani mengakibatkan sejumlah penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai mengalami pembatalan atau cancel.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali meletus, Senin (1/8/2016) sore.
Aktivitas vulkanik Rinjani mengakibatkan sejumlah penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai mengalami pembatalan atau cancel, sedangkan Bandara Internasional Lombok (BIL) ditutup hingga pagi ini.
GM Bandara Ngurah Rai, Trikora Harjo melalui Humas Bandara Ngurah Rai menyatakan, total ada 13 penerbangan domestik dan internasional yang gagal terbang, kemarin.
Penerbangan domestik Denpasar-Lombok yang mengalami cancel adalah Garuda Indonesia dengan 140 penumpang pada pukul 15.50 Wita.
Kemudian, penerbangan maskapai Lion Air 954 dengan 219 penumpang gagal terbang pada pukul 16.10 Wita, Wings Air dengan 70 penumpang gagal terbang pada pukul 16.50 Wita.
"Itu untuk penerbangan keberangkatan domestik," kata Trikora.
Sedangkan kedatangan dari Lombok ke Denpasar yang mengalami pembatalan adalah Lion Air 955 pada pukul 17.50 Wita.
Setelah itu, penerbangan Wings Air pada pukul 18.10 Wita dan Garuda Indonesia pukul 18.15 Wita.
"Dari beberapa yang cancel ini, Bandara Ngurah Rai masih tetap beroperasi. Pihak airline langsung memproses penanganan penumpang yang penerbangannya dibatalkan," jelasnya.
Sedangkan untuk penerbangan keberangkatan internasional yang cancel adalah dua rute Denpasar-Peth Australia milik maskapai Tiger Airways dan Virgin Air.
Sedangkan untuk kedatangan, ada lima penerbangan internasional yakni maskapai Tiger Airways dari Adelaide ke Denpasar, Perth ke Denpasar, dan Melbourne ke Denpasar.
Sedangkan Virgin Air dari Brisbane ke Denpasar dan Sydney ke Denpasar.
Untuk hari ini, pihak Bandara Ngurah Rai belum memberi kepastian apakah kembali terjadi pembatalan penerbangan.
"Kami masih menunggu perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Rinjani," kata Trikora.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.