Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pascatragedi Simpang Sekip, Polisi Merazia Sopir Bus

Tampak sejumlah sopir bus kota terjaring razia dan petugas langsung memeriksa surat kelengkapan dan kondisi si sopir.

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Pascatragedi Simpang Sekip, Polisi Merazia Sopir Bus
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Petugas yang memeriksa sopir buskota yang terjaring razia di Jalan Merdekaaa depan Monpera Palembang, Selasa (2/8/2016). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Terkait insiden tabrakan maut antara bus kota dan taksi sehari sebelumnya, Polresta Palembang melakukan razia yang dipusatkan di Jalan Merdeka depan Monumen Penderitaan Rakyat (Monpera) Palembang, Selasa (2/8/2016).

Razia petugas difokuskan terhadap kendaraan bus kota yang dikendarai sopir secara ugal-ugalan.

Tampak sejumlah sopir bus kota terjaring razia dan petugas langsung memeriksa surat kelengkapan dan kondisi si sopir.

"Razia ini diprioritaksan terhadap buskota yang ugaal-ugal. Tujuannya untuk menekan terjadinya kevelakaan yang disebabkan oleh sopir buskota yang ugal-ugalan," ujar Kompol Andi Kumara, Kabag Ops Polresta Palembang, didampingi Kasat Lantas Kompol Harris Barata yang memimpin giat razia.

Diberitakan sebelumnya, taksi Blue Bird yang disopiri Eka ringsek setelah ditabrak bus kota jurusan KM12-Karyajaya di Simpang Empat Sekip, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (1/8/2016) pagi.

Menurut saksi mata, Diki, peristiwa terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. 

Berita Rekomendasi

Diceritakan Diki, bus kota dengan kecepatan tinggi dari arah KM12 mencuri jalur sebelah kanan lampu merah dan menabrak taksi yang disopiri Eka yàng datang dari arah Simpang Charitas ke arah bandara.

Setelah menabrak taksi, bus kota yang masih ngebut ini kemudian menabrak becak yang melintas depan Hotel Sahid Imara.

Abang becak, Arif melihat bus koto tersebut langsung meloncat dan selamat.

Akibat peristiwa ini penumpang taksi dan sopir mengalami luka cukup parah.

Satu penumpang seorang nenek Rosmalina (72) setelah kritis selama 5 jam.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas