Kapal Tugboat Bocor Nyaris Tenggelam di Perairan Pulau Sore
Tujuh anak buah kapal panik lantaran mesin kapal rusak dan air terus naik di dalam kapal.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Batam, Wahib Wafa
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Satu unit kapal tugboat bermerek lambung Dabo 5 milik PT Bahtera Bestari nyaris tenggelam di perairan dekat Pulau Sore, Selasa (2/8/2016) malam.
Kapal tersebut berlayar dari Kampung Bugis Tanjungpinang menuju Batam, sekitar pukul 23.30 WIB. Di tengah perjalanan, lambung kapal bocor di bagian belakang ruang mesin. Air pun naik ke dalam kapal.
Tujuh anak buah kapal panik lantaran mesin kapal rusak dan air terus naik di dalam kapal.
"Kita dapat laporan dinihari tadi sekitar pukul 01.00 WIB. Kapal dikabarkan mengalami kerusakan sejak pukul 11.30 WIB. Mendapat informasi dari agen kapal, kita langsung turun ke TKP," kata Eko, Kepala Seksi Operasional Bantuan Sar Nasional (Basarnas) Tanjungpinang kepada wartawan, Rabu (3/8/2016) sore.
Saat basarnas tiba di TKP, para awak terlihat kebingungan menunggu bantuan di atas kapal. Basarnas langsung mengevakuasi para korban ke dalam kapal Basarnas. Satu persatu ABK beserta nahkodanya berhasil diselamatkan.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Semuanya berhasil kita selamatkan dan langsung kita antarkan ke agen kapal mereka. Tidak ada yang luka-luka," kata Eko.
Kapal tersebut diketahui milik pengusaha galangan kapal asal Tanjungpinang, Henky Suryawan. Kondisi awak kapal saat itu dalam kondisi syok.
Posisi kapal terbilang cukup jauh dari pulau terdekat. Informasi dari Basarnas, kapal dibiarkan hanyut sampai Pulau Terkulai yang merupakan pulau terdekat dari lokasi rusaknya kapal.
"Kita tidak mengevakuasi kapal itu. Kita hanya menyelamatkan para awak kapal. Sementara evakuasi kapal tanggung jawab agen kapal," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.