Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Para calon TKI yang hendak diberangkatkan ke Malaysia via Batam ternyata tidak mempunyai kelengkapan surat-surat.

Bahkan, persaratan pembuatan paspor kebanyakan dari mereka tidak paham bahakan tidak tahu tahu.

Anehnya, walaupun demikian, mereka bisa mengantongi paspor dengan membayar sejumlah uang dengan sesorang yang menjanjiakannya bisa bekerja di luar negeri.

Dari rentetan kasus ini, Polresta Barelang mulai mengungkap satu persatu permasalahan, salah satunya yakni pembuatan paspor tanpa dilengkapinya beberapa dokumen seperti KTP, KK, Ijazah dan Akte Kelahiran.

"Terkait masalah paspor, kami sudah berkordinasi dengan pihak Intel di Imigrasi. Kami akan terus melakukan penyelidikikan bagai mana pembuatan paspor secara tidak resmi ini," sebut Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian, Rabu (3/8/2016).

Namun Memo tidak mau merinci bagai mana proses penyelidikan tersebut. Namun ia mengatakan, sudah ada target dan dalam waktu dekat kasus ini akan segera terungkap.

"Akan kita ungkap permainan yang ada disana," terangnya.

Memang kasus seperti ini sudah sering terjadi di wilayah Kepri. Sepertinya, para pelaku kejahatan memang benar-benar memanfaatkan teretoriat wilayah Kepri kusunya Batam, Bintan dan Karimun.

"Kita tidak main-main. Karena ini sudah atensi kapolda. Sebelumnya Krimsus juga sudah menangani kasus ini," tukasnya. (Koe)