Usai Suapi Anak, Ibu Muda di Malang Ini Gantung Diri
Yulika Sari (25), seorang ibu muda asal Dusun Dieng, Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, nekat mengakhiri hidupnya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Yulika Sari (25), seorang ibu muda asal Dusun Dieng, Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, nekat mengakhiri hidupnya.
Yulika ditemukan tergantung di pada sebuah selendang kain di kayu atap dapur rumahnya, Rabu (3/8/2016).
Yulika nekat mengakhiri hidupnya tidak lama setelah ia memberi makan anak lelakinya.
Dari informasi yang dihimpun SURYA.co.id, Yulika masih memberi makan anaknya pagi harinya. Usai menyuapi sang anak, Yulika menitipkan anaknya ke tetangga sebelah rumah, Asmaniah.
Karena cukup lama Yulika tidak menjemput anaknya, Asmaniah berinisiatif mengantar anak Yulika pulang.
Namun alangkah kaget perempuan itu ketika melihat tetangganya telah tergantung di sebuah selendang.
Asmaniah bergegas mencari suami Yulika yang sedang mencari barang rongsokan.
"Berusaha ditolong, tetapi ketika diturunkan, sudah meninggal dunia," ujar Kapolsek Gondanglegi Kompol Budi Hariyanto.
Budi menambahkan, Yulika tewas karena gantung diri berdasarkan pemeriksaan dokter.
Dokter dan polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan, murni karena gantung diri," tegas Budi.
Kesimpulan itu didapatkan ketika diketahui ada kotoran keluar dari dubur Yulika, dan keluar air liur dari mulutnya. Bekas lebam hanya terlihat di lehernya bekas jeratan selendang.
Ketika dikonfirmasi latar belakang perbuatan itu, Budi menduga karena persoalaan ekonomi.
"Sepertinya karena faktor ekonomi," ujar Budi. Keluarga itu merupakan keluarga tidak mampu, imbuhnya.