Sekolah Swasta di Tebing Tinggi Terancam Tutup, Banyak Siswa Siluman Masuk Sekolah Negeri
Ratusan guru-guru swasta di Kota Tebing tinggi terancam tak mengajar, karena banyak sekolah negeri menerima murid 'siluman.'
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Royandi Hutasoit
TRIBUN-MEDAN.COM, SIANTAR - Ratusan guru-guru swasta di Kota Tebing tinggi berunjukrasa di DPRD Tebing Tinggi karena banyak siswa siluman masuk ke sekolah-sekolah negeri.
Para pengunjukrasa gabungan guru-guru swasta dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, Kamis (4/8/2016).
Pantauan Tribun Medan, mereka membentangkan spanduk menuntut Pemerintah Kota Tebing Tinggi mengusut banyaknya siswa siluman. Mereka juga mengeluhkan masalahnya selama ini.
"Sekolah kami bisa tutup karena enggak ada lagi murid. Kami bisa enggak makan lagi, karena kami digaji berdasarkan muridnya. Ini sudah tidak ada murid lagi. Kami butuh murid bukan butuh uang," ujar Evi, satu di antara guru yang ikut berunjukrasa.
Meski terik matahari menyengat para guru tidak melonggorkan semangatnya memprotes, berteriak hingga ada panggilan dari perwakilan DPRD Pematangsiantar.
Perwakilan guru sudha bertemu dengan anggota Komisi III DPRD Tebing Tinggi. Sementara teman-teman guru lainnya bertahan di luar, tetap berunjukrasa.