Lutung Jawa yang Hendak Dijual Lewat Facebook Akhirnya Mati
Seekor lutung jawa yang dititipkan di Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa (Javan Langur Center) Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, akhirnya mati.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Sri Wahyunik
SURYA.CO.ID, MALANG - Seekor lutung jawa yang dititipkan di Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa (Javan Langur Center) Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, akhirnya mati.
Binatang bernama Latin Trachipitecus Auratus itu dititipkan Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Lutung jawa itu mati hanya beberapa jam setelah tiba dan dirawat di JLC, Jumat (5/8/2016).
Petugas Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LH dan Kehutanan menitipkan dua ekor lutung dan empat ekor kukang yang disita dari seorang warga Surabaya berinisial RAG (34).
RAG menawarkan hewan-hewan tersebut lewat Facebook. Sebelum sempat menjualnya, RAG ditangkap di Perumahan Gunungsari Indah Surabaya, Kamis (4/8/2016).
Setibanya di JLC, petugas setempat memeriksa lutung yang masih berusia tiga dan enam bulan itu sebelum dimasukkan ke tempat penghangat karena kondisi tubuhnya memprihatinkan.
Lutung yang berusia tiga bulan mati setelah dirawat sekitar tiga jam di tempat itu.
"Ketika datang kondisinya memang tidak bagus. Dia tidak bernyawa setelah dirawat tiga jam, sempat ditaruh di tempat penghangat," ujar Manajer Proyek JLV Iwan Kurniawan kepada SURYA.co.id, Sabtu (6/8/2016).
Sedangkan satu lutung berusia enam bulan yang masih hidup diberi nama Sartika. Kini Sartika berada di kandang observasi. Petugas akan mengawasi kesehatan Sartika sampai dua pekan ke depan.
Ketika Surya mengunjunginya, Sartika lahap mengunyah makanan berupa dedaunan dan buah-buahan di kandang. Ia juga lahap memakan jambu biji.
Sartika juga mengeluarkan suara ketika beberapa orang mengelilinginya. "Berbeda dengan kemarin, dia tidak mau mengeluarkan suara. Syukurlah sekarang makin membaik," lanjut Iwan.
Selama masa observasi, petugas akan memeriksa lutung itu apakah terjangkit penyakit atau tidak. Sementara empat ekor kukang jawa (nycticebus javanicus) dalam keadaan sehat.
Keempat kukang itu berada di kandang yang ditutup terpal karena kukang merupakan hewan malam hari, sehingga tidak mau terkena sinar matahari.
Kondisi kandang yang gelap membuat kukang itu tidur.