Polres Semarang Segera Tangkap Gerombolan Pria Aniaya Siswi SMP
Polres Semarang berjanji menangkap segerombolan pria yang menganiaya dan mencabuli siswi sekolah menengah pertama di sebuah pemancingan.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kapolres Semarang, AKBP Vincentius Thirdy Hadmiarso, masih menyelidiki kasus penganiayaan disertai pelecehan seksual terhadap siswi sekolah menengah pertama berinisial LS.
"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi kunci dan ibu LS. Semoga pelaku segera ditangkap," ujar Thirdy saat ditemui Tribun Jateng di ruang kerjanya, Sabtu (6/8/2016) sore.
Bagaimana LS melarikan diri dari segerombolan pria yang mencabulinya di sebuah pemancingan? Baca: Hanya Memakai Kutang, Siswi Lari 10 Kilometer Cari Pertolongan
Ia belum mendapat hasil visum dari Rumah Sakit Ken Saras, Ungaran, tempat LS menjalani perawatan. Sesuai jadwal, hasil visum akan diserahkan pihak rumah sakit pada Senin (8/8/2016).
"Pastinya yang kami minta data visum korban secara luar dan dalam. Secara kasat mata, korban menderita luka-luka lebam di beberapa bagian tubuh," ucap dia.
Terpisah, keluarga korban penganiayaan disertai pelecehan seksual tidak berkenan memberi keterangan saat dikunjungi wartawan di kediamannya.
Pantauan Tribun Jateng, LS tinggal di rumah sederhana berukuran sekira 35 meter persegi, berdinding dan berlantai plesteran semen yang masih kasar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.