Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sardian Junius Faomasiwate (24), warga asal Nias yang sebelumnya dilaporkan membunuh bayinya sendiri ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan.

Pria yang sebelumnya ngekos di Jl Durung, Gang Pinang No1 ini ditangkap setelah lima bulan buron.

"Itu sudah seminggu lalu kami amankan. Namun saya lupa datanya," kata Fahrizal, Sabtu (6/8/2016) sore.

Disinggung apakah tersangka ditangkap di rumah kos, atau kampungnya, Fahrizal kembali mengaku lupa.

Ia belum sempat membaca laporan yang disampaikan anggotanya.

"Lupa saya. Nantilah akan saya lihat lagi datanya. Tapi memang sudah ada kami amankan seminggu lalu," ungkap Fahrizal pada Tribun via selular.

Sardian Junius Faomasiwate dilaporkan oleh isterinya Monica Sari Silaban (22) pada Maret 2016 lalu.

Tersangka dituduh membunuh bayinya yang baru enam hari dilahirkan di rumah kontrakan mereka dengan cara membekap mulut bayi, disertai pukulan.

Pascapembunuhan itu, makam bayi yang ada di tempat pemakaman umum (TPU) nasrani Jl Tuasan/Jl Dahlia, Kelurahan Siderojo Hilir, Medan Tembung sempat dibongkar keluarga pada Selasa (29/3/2016) siang.

Dari hasil otopsi yang dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, terdapat sejumlah luka lebam di jenazah bayi yang sempat diberi nama Gabriel Wate itu.

Ketika petugas berupaya melakukan penangkapan, Sardian berhasil kabur dari kontrakannya.

Ia kembali ke kampung halamannya di Nias.

"Nantilah akan kami sampaikan datanya. Sekarang belum ada," kata Fahrizal tanpa mau mengirimkan foto penangkapan tersangka. (ray/tribun-medan.com)