Teknologi Audio Terbaru akan Dihadirkan Saat Penutupan MTQ di Mataram
Awalnya, besarnya kubah Islamic Centre NTB mengakibatkan gema lebih dari 10 detik dan teknologi ini membuat gema kurang dari satu detik
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Antusiasme masyarakat Nusa Tenggara Barat dalam menyimak dan menghadiri MTQ Nasional sangat besar.
Setiap hari, bahkan terkadang sampai jam 1.30 dini hari, puluhan ribu masyarakat tidak bergeming mereka berada di area Astaka dan jalan-jalan sekitar Islamic Centre NTB.
Saat opening MTQ Nasional ke XXVI yg di hadiri Pak Jokowi, ada sekitar 200 ribuan orang ingin menyaksikan pagelaran syiar Islam terbesar di tanah air.
"Penonton duduk tertib di jalan-jalan sekeliling Islamic Centre," kata Harry Kiss, salah satu panitia penyelenggara saat dihubungi, Sabtu (5/8/2016).
Tingginya minat untuk menyaksikan ini, kata Harry Kiss yang bertundak sebagai penyelenggara memasang sound system dan layar video berupa LED dan LCD di sekeliling jalanan Islamic Centre.
"Kami juga memasang sound system khusus yg kami beri nama V8 TGB Menara Rinjani, yang bisa menjangkau hingga 1,5 km dan dipasang sisi di menara paling atas Islamic Centre.
Dengan demikian dipastikan radius 3 km dari pusat Islamic Centre, masyarakat NTB akan dapat mendengarkan lantunan ayat 2 suci Al Quran dengan kualitasnyg baik.
Setelah pagelaran Tari Kolosal dan upacara penutupan resmi oleh Mentri Agama, kata dia masyarakat akan bisa menyaksikan lebih dekat ke Astaka.
"Kita sedang rancang teknis nya, agar MTQ untuk rakyat bisa berjalan dengan tertib dan tidak berdesakan. Mengingat begitu besarnya antusiasme Masyarakat menyaksikan, menyimak dan mendengarkan MTQ Nasional kali ini," katanya.
Disebutkan teknologi panggung spt Aquascan, Lighting terbaru, skyliner, laser, LED dan kembang api akan memeriahkan penutupan MTQ Nasional ke XXVI tgl 6 Aug 2016 malam," katanya.
Sebagian panitia bagian produksi Harry pun telah mempersiapkan tata suara yang terbaik sehingga bisa didengarkan tanpa gema.
"Islamic Centre NTB tadinya memiliki gema lebih dari 10 detik sehingga tidak satupun kalimat yang keluar dari khatib bisa di mengerti oleh jamaah karena ukuran kubahnya luar biasa, yaitu 43x39 meter dengan tinggi 40 meter," katanya.
Setelah retouch acoustic nya, dengan menambah Baffle Diffuser anti dome sepanjang 20 meter yang digantung di ketinggian 13 m seberat 2 ton ditambah pemasagan karpet tipis.
"Saat kami melakukan tuning delay dan positioning speaker V8 TBG Gold Series, hasilnya lebih baik,' katanya.
Dikatakannya, pihaknya terus mengupayakan masalah gema bisa diperbaiki lagi.
Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang yang menghendaki gema bisa ditekan di bawah 1 detik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.