Uang Hasil Menjambret Dikirim Adi kepada Orangtuanya, Sisanya untuk Beli Sabu
Adi Putra alias Adi Kangen (25) tak berkutik usai dilumpuhkan dengan dua timah panas di betisnya, Kamis (4/8/2016).
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Adi Putra alias Adi Kangen (25) tak berkutik usai dilumpuhkan dengan dua timah panas di betisnya, Kamis (4/8/2016).
Adi dibekuk oleh tim buser Polsekta Pasar setelah sempat menjadi target operasi dalam beberapa bulan terakhir.
Dari catatan kepolisian, tersangka diketahui sudah beraksi di 33 TKP di Kota Jambi.
Tersangka juga masuk daftar operasi pihak kepolisian Polresta Jambi dalam kasus penjambretan.
Dalam menjalankan aksinya, Adi Kangen mengincar kaum hawa pengguna sepeda motor.
Saat tiba di tempat sepi tas korban lantas dirampas oleh pelaku.
Adi juga tak segan menjatuhkan korban dari sepeda motor untuk memuluskan tindak kejahatannya.
"Sudah ada tujuh laporan masuk. belum di polsek lain dan polresta. Tersangka ini sudah target operasi," kata Kapolsekta Pasar, Kompol Ridwan Hutagaol, Jumat (5/8/2016).
"Beberapa waktu lalu, korban tersangka meninggal karena jatuh dari motor yang dikendarainya," sambung Kapolsek Pasar.
Terpisah Adi mengaku sudah lupa berapa kali ia beraksi. Namun, diakuinya hasil kejahatan digunakan untuk mengirim uang kepada orang tuanya di Sumatera Selatan.
Selebihnya hasil kejahatan digunakan untuk membeli sabu-sabu dan keperluanya selama di Jambi.
"Terkadang juga tidak ada isinya, pernah dapat hanya berisi KTP dan jaket dari tas yang saya ambil," kata Adi Kangen.
Tersangka kini harus menjalani hukuman dengan ancaman pasal 363 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan dengan kurungan lima tahun penjara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.