Pelajar di Pangkalpinang Mulai Kerjakan Soal Standar ASEAN
walikota mulai menerapkan sistem e-office untuk urusan administrasi internal.
Penulis: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gebrakan yang luar biasa guna memajukan pendidikan di daerahnya, mulai dilakukan Walikota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Muhammad Irwansyah.
Selain menyediakan akses internet gratis untuk seluruh sekolah dari TK hingga SMA/SMK, para siswa sudah mulai mengerjakan soal-soal berstandar ASEAN.
Selain itu, walikota mulai menerapkan sistem e-office untuk urusan administrasi internal.
"Ide ini muncul pada Oktober 2015 sebagai inovasi untuk urusan administrasi agar persoalan surat menyurat bisa berjalan dengan cepat tanpa terkendala tempat dan waktu," kata Walikota Irwansyah dalam rilis yang diterima di Jakarta.
E-office merupakan aplikasi yang dibuat untuk urusan kantor, dalam hal ini surat menyurat.
Dengan adanya e-office, surat-surat yang masuk ke Disdik Kota Pangkalpinang dapat segera diproses dan tidak menumpuk lama.
"Jadi kami bisa disposisikan surat hanya melalui aplikasi di smartphone. Sehingga cepat dan bisa dilakukan di mana saja. Misalnya saya sedang tugas ke Jakarta, Kabid saya ke Medan, lalu kasie ke Palembang, tetap tidak masalah, pekerjaan tidak terhambat," kata dia.
Setiap surat yang masuk ke Disdik discan kemudian diupload di aplikasi e-office.
Staf administrasi lalu mengirimkan surat tersebut kepada bidang terkait, yang kemudian diteruskan ke atasan mereka hingga ke pimpinan tertinggi yakni Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan.
Jika ada revisi, kadis, kabid atau kasie dapat mengembalikan surat tersebut ke jajaran di bawahnya untuk diperbaiki.
"Dengan sudah berjalannya aplikasi e-office di dinas pendidikan, saya akan menggunakan program tersebut untuk semua dinas di Pemerintah Kota Pangkalpinang," kata Irwansyah.
Kepala Dinas Pendidikan Pangkalpinang, Edison Taher mengatakan, saat ini semua sekolah di Pangkalpinang sudah tersambung internet.
"Ada 178 sekolah di Pangkalpinang dari TK hingga SMA/SMK baik negeri maupun swasta. Semua sekolah telah memanfaatkan koneksi internet yang disediakan Disdik. Baru Pangkalpinang yang seperti ini," kata Edison.
Standar ASEAN