Praja IPDN Jalani Pendidikan Sebulan di Akpol Semarang
Gubernur Akpol, Irjen Pol Anas Yusuf, mengatakan, kegiatan Diksarmendispra ini akan terus dilakukan setiap tahun.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjalani Pendidikan Dasar Mental Disiplin Praja (Diksarmendispra) di Akademi Kepolisian (Akpol), Kota Semarang.
Kegiatan yang digelar selama satu bulan ini untuk mendidik para Praja agar memiliki mental disiplin, berkarakter dan memiliki jiwa nasionalisne tinggi.
Hal itu sesuai dengan nota kesepahaman antara Kementerian Dalam Negeri dengan Polri.
Gubernur Akpol, Irjen Pol Anas Yusuf, mengatakan, kegiatan Diksarmendispra ini akan terus dilakukan setiap tahun.
Menurutnya, untuk tahun ajaran 2016-2017 merupakan tahun kedua pelaksanaan Diksarmendispra di Akpol.
"Banyak hal positif yang telah dicapai, kegiatan ini akan terus dilanjutkan untuk setiap calon praja tiap tahunnya," kata Anas dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jateng, Rabu (10/8/2016).
Kegiatan ini merupajan jenjang awal bagi Praja yang nantinya akan melanjutkan pendidikan di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
"Pendidikan ini diperlukan agar kader pemerintah di masa datang bisa menghadapu berbagai tantangan seperti pasar bebas, persaingan tenaga kerja, lapangan kerja, mutu pendidikan, hingga persaingan produk dalam dan luar negeri," katanya.
Anas menghimbau kepada para Praja IPDN yang menjalani kegiatan agar melaksanakan pendidikan penuh dedikasi tinggi dan tanggung jawab.
Selain itu, Anas berpesan agar Praja tidak mudah menyerah lantaran keterbatasan fasilitas dan sarana yang tersedia selama pelaksanaan pendidikan.
"Jangan malu bertanya kalau ada instruksi dari dosen atau pelatih yang kurang jelas," katanya.
Kepala Biro Keprajaan IPDN, Arif M Edhie mengatakan, pelaksanaan pendidikan ini bertujuan untuk agar Praja memiliki sikap dan perilaku layaknya seorang Praja yang melayani masyarakat.
"Ke depan, tugas melayani masyarakat dihadapkan banyak permasalahan. Diperlukan mental kuat serta keterampilan dan kemampuan fisik," kata Arif.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.