Pembangunan Lapas Khusus Perempuan di Yogyakarta Tunggu Surat Kekancingan Keraton
Luas tanah yang dipakai sendiri seluas sekitar 3 hektar dan direncanakan mampu menampung 115 warga binaan.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Lapas khusus perempuan di Yogyakarta yang akan segera dibangun di Perengkembang, Balecatur, Gamping, Sleman rencananya akan segera dimulai tahun depan.
Tanah yang akan dipakai merupakan tanah Sultan Ground milik Keraton Yogyakarta.
Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Pramono mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu surat kekancingan sebagai legalitas pemakaian tanah.
"Kita masih mengurus kekancingannya, kalau kita beli tanah sendiri kita gak ada dana jadi kita pakai fasilitas dari Sultan," jelas Pramono saat ditemui di Bangsal Kepatihan Yogyakarta Jumat (12/8/2016).
Luas tanah yang dipakai sendiri seluas sekitar 3 hektar dan direncanakan mampu menampung 115 warga binaan.
Biaya pembangunan yang mencapai 104 milliar rupiah akan ditanggung langsung oleh pemerintah pusat.
"Lapas perempuan ini kan memang di kita belum ada dan sementara masih jadi satu di Lapas Wirogunan makanya penting sekali untuk dibangun," tambahnya.
Selain pembangunan lapas perempuan, tahun depan Kemenkumham juga akan merombak lapas anak yang ada di Wonosari Gunungkidul. (*)