TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Aktivitas gunung api Bromo, Jumat (12/8/2016) pagi ini meningkat. Terdengar suara gemuruh kuat, diikuti getaran di sekitar Gunung Bromo.

Akibatnya, tidak hanya kaca yang bergetar akibat dentuman itu, Pengamatan Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur juga ikut bergetar.

Diduga, Bromo kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.

Belum diketahui persis apakah ada kerusakan lain.

Sebagaimana rilis yang disampaikan petugas, getaran kali ini relatif lebih kuat.

"Terdengar suara gemuruh dari dalam kawah yang kuat. Kemudian diikuti pintu dan kaca di Pos Pantau Gunung Bromo bergetar," tulis rilis BMKG Juanda, Jumat (12/8/2016).

Sementara itu, sampai pagi ini cuaca di sekitarnya cerah-mendung. Angin berembus tenang sampai sedang, suhu antara 7-20°c.

Tampak asap kawah teramati putih tebal. Saat ini asap Bromo meninggi hingga 500 meter.

"Teramati sinar api samar-samar dari kawah," kata petugas Pos Pantau Bromo.

Saat ini, status gunung api paling eksotik di alam ini masih Waspada.

Rekomendasi PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), masyarakat di sekitar dan pengunjung Bromo juga pendaki dilarang beraktivitas dan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah Bromo.