Di Hadapan Anak dan Istrinya, Jonny Dipukuli Oknum TNI AD
Ia dipukul dan ditendang berulang-ulang oleh seorang oknum TNI AD berinisial JS berpangkat Praka di depan istri dan kedua anaknya.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Nasib apes menimpa Jonny Sinaga (43), warga Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Ia dipukul dan ditendang berulang-ulang oleh seorang oknum TNIAD berinisial JS berpangkat Praka di depan istri dan kedua anaknya.
Akibat pemukulan itu, Jonny mengalami luka lebam di bagian wajah.
Sedangkan istrinya bernama Rosmeri boru Purba (42) turut mengalami luka di bagian tangan sebelah kanan akibat terkena kaca mobil saat menolong suaminya yang dipukuli JS, yang bertugas di salah satu kesatuan di Pematangsiantar.
Kedua anak Jonny, yakni IS (16) dan TS (9) yang menyaksikan langsung ketika orangtuanya dipukuli, hanya bisa menjerit histeris dan mengalami trauma dengan kejadian tersebut.
"Saya dipukuli dan ditendangi pelaku. Kaca mobil saya dipecah pelaku. Istri dan anak saya takut dan menjerit. Pelaku tetap memukul dan menendang saya, serta memaksa saya keluar dari dalam mobil, tapi saya tetap bertahan di dalam mobil dengan dipegangi istri saya," ujar Jonny di halaman kantor Denpom I/1 Pematangsiantar, Sabtu (13/8/2016).
Sementara seorang satpam Raja Hotel yang mencoba melerai, sebut dia, malah terkena tendangan pelaku.
"Saat memukul dan menendang saya, pelaku berkata, kau mesti minta maaf sama istriku," kata Jonny.
Insiden penganiayaan ini terjadi di Jalan Siantar-Saribudolok, tepatnya di depan Raja Hotel, Nagori Panei, Kecamatan Panambean Panei, Kabupaten Simalungun pada Jumat (12/8/2016) malam.
Jonny bercerita, awalnya dia bersama istri dan kedua anaknya datang dari Haranggaol menuju Pematangsiantar dengan tujuan membawa anaknya yang sakit untuk berobat ke klinik dr Faisal yang berada di Jalan Suprapto, Pematangsiantar.
Usai membawa anaknya berobat, tepatnya sekitar pukul 20.00 WIB, Jonny bersama sang istri dan kedua anaknya, dengan mengendarai mobil pikap berencana hendak pulang ke kampung halamannya.
Namun saat di Jalan Siantar-Saribudolok, tepatnya depan Raja Hotel, tiba-tiba satu unit sepeda motor matic yang dikendarai JS menghalangi laju mobilnya.
JS turun dan langsung menendang mobil Jonny.
Setelah itu menghampiri Jonny dan memukul kaca mobil hingga pecah. Selanjutnya JS memukuli dan menendangi tubuh Jonny serta memaksa agar keluar dari dalam mobilnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.