Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Ratusan warga dari berbagai elemen membanjiri tradisi Taptu, Selasa (16/8) sore.

Upacara Taptu yang diikuti personel TNI-Polri, instansi pemerintah, LSM, rrmas, satpam, pelajar dan Gerakan Pramuka dari berbagai sekolah di Manado dan sekitarnya ini dilaksanakan di Markas Polda Sulut.

Tradisi Taptu yang merupakan pawai berjalan kaki dengan membawa alat penerangan obor ini dimulai pukul 18.00 Wita.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Pawai diawali dengan pemasangan api obor secara simbolis oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, selaku Inspektur Upacara, kepada perwakilan peserta.

Setelah api obor peserta seluruhnya menyala, dilakukan pelepasan pawai oleh Kapolda Sulut bersama Forkopimda yang hadir di antaranya, Wakil Gubernur Sulut, Danrem 131/Santiago, Danlantamal VIII Manado, Danlanudsri, serta Wakil Wali Kota Manado.

Selain untuk menanamkan rasa cinta kepada tanah air, pawai ini juga bertujuan untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, khususnya di daerah Sulawesi Utara.

Rute yang ditempuh para peserta kali ini adalah start dari Mapolda Sulut, belok kanan sampai di pertigaan bahu, belok kanan masuk di Jalan Piere Tendean dan finish di lapangan voli kawasan Marina Plaza Manado. (fin)