Malam Puncak Perayaan Kemerdekaan di Banyuwangi Dipenuhi Artis SD hingga SMA
Malam puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71, di Banyuwangi, tanpa mengundang artis.
Editor: Sugiyarto
BANYUWANGI, SURYA - Malam puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71, di Banyuwangi, tanpa mengundang artis.
Kali ini acara yang diletakkan di halaman Pendopo Banyuwangi, Rabu (17/8) itu, dipenuhi artis-artis lokal yang mayoritas masih duduk di Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Mengambil konsep Nusantara, ratusan anak SD hingga SMA itu, memainkan musik dan tarian dari seluruh nusantara.
"Kami tidak mengundang artis. Kami berikan panggung untuk anak-anak sekolah di Banyuwangi," kata Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi usai acara.
Ternyata, menurut Anas anak-anak itu bisa. Mereka mampu memainkan musik dan tari-tarian dari daerah-daerah di nusantara.
"Ini bukti bawa anak-anak apabila diberi kesempatan, mereka bisa. Negara harus memberikan panggung untuk mereka," kata Anas.
Bahkan ada penampilan kolaborasi mulai anak SD, SMP, hingga SMA dengan mengenakan seragam sekolah, menyanyikan lagu-lagu dari berbagai daerah.
Selain itu, penampilan paduan suara dari SMAN 1 Banyuwangi yang berkostum pakaian-pakaian adat dari berbagai daerah, menambah kental nuansa nusantara.
"Pesan dari acara ini, anak-anak kita bisa apabila diberi kesempatan," tambah Anas.
Akhirnya acara ditutup dengan pesta kembang api. Tidak hanya undangan yang terpesona dengan acara ini, namun masyarakat yang menonton dari luar pendopo melalui layar lebar, juga terpukau.
Bahkan mereka menyaksikan acara ini hingga usai. (haorrahman)