Warga Jombang Tewas Kecelakaan Lalu Lintas di Manggarai
Kuat dugaan Oktavianus lari dalam kecepatan tinggi sehingga gagal mengendalikan sepeda motor yang bergerak dari arah Reo menuju ke Ruteng
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Eugenius Moa
TRIBUNNEWS.COM, RUTENG - Nasib malang menimpa Oktavianus Dwi Arpiyan (25). Sepeda motor Honda GL Pro tanpa plat nomor polisi yang dikendarainya tiba- tiba keluar dari jalur jalan dan masuk ke teras rumah Niko Duru di Jalan Wes Ces, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT, Minggu (21/8/2016) sekitar pukul 02.30 Wita. Oktavianus pun tewas di tempat.
Kuat dugaan Oktavianus lari dalam kecepatan tinggi sehingga gagal mengendalikan sepeda motor yang bergerak dari arah Reo menuju ke Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai.
Oktavianus meninggal di TKP, sedangkan Bernalfus Susanto (37) yang diboncengnya mengalami cedera serius.
Saat didatangi Pos Kupang, Minggu sore, ceceran darah du TKP telah dibersihkan oleh pemilik rumah dan nampak pecahan pot bunga dan permukaan tanah disamping teras yang dibersihkan diduga ceceran darah.
Pemilik rumah, Niko Duru, mengatakan, saat kejadian dia ada di Kampung Watu Nggong, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur, mengantar jasad sanak famili, tetangga rumahnya.
Niko dihubungi sanak keluarga mengabarkan musibah itu.
Dia baru kembali ke rumahnya di Ruteng, Minggu siang sekitar pukul 12.00 Wita.
Ia tak menyangka rumahnya yang berlokasi di tebing seberang jalan akan menjadi tempat musibah.
Letak atap rumahnya di tikungan halus itu nyaris rata dengan jalan raya Ruteng-Reo.
Dia menambahkan, beton setinggi satu meter di sisi jalan dibangun dengan dana sendiri.
Ia khawatir bila terjadi musibah, rumahnya akan menjadi sasaran.
Niko, guru yang mengajar di Kelumpang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, tidak menuntut kepada korban.
Dia justru mengharapkan korban luka lekas sembuh, sedangkan yang meninggal dunia didoakan agar arwahnya diterima Tuhan Yang Maha Esa.