TRIBUNNEWS.COM, MANADO- Nasib malang dialami oleh DL (11), warga Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara. Gadis yang masih di bawah umur itu dibawa lari oleh JP dan HM (17). HM merupakan pacar korban.

Dari penuturan DL kepada ibunya, saat itu korban sedang berada di rumah bersama keponakannya yang sudah tidur, sementara kedua orangtua korban sedang tidak berada di rumah.

Tiba-tiba datang pacar korban, HM bersama JP, lelaki paruh baya yang tidak dikenal korban. Keduanya mengajak korban jalan-jalan dengan motor.

Malam itu, JP membawa korban dan pacar korban ke lokasi perkebunan yang ada di Kelurahan Kairagi, Kecamatan Mapanget. Di tempat itu, JP memaksa korban dan pacarnya untuk berhubungan intim.

"Kalau tidak melakukan, keduanya diancam akan dibunuh," ujar ibu korban sesuai pengakuan anaknya saat melapor ke SPKT Polresta Manado, Senin (22/8/2016).

Di bawah ancaman JP, keduanya pun akhirnya melakukan hubungan intim dengan disaksikan langsung oleh JP.

Atas kejadian tersebut, keluarga korban melaporkan perbuatan JP dan HM ke Polresta Manado.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

"Laporan telah kami terima dan saat ini telah ditangani oleh Unit PPA, korban sendiri sedang menjalani visum," pungkas Marsidi.
Penulis
: Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol