Guru Penjaskes di Bandung Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal Usai Mengajar Ekskul
Seorang guru pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes) SMP Yayasan Atikan Sunda (YAS), Tatang Wiganda (35), tewas.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang guru pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes) SMP Yayasan Atikan Sunda (YAS), Tatang Wiganda (35), tewas.
Ia diduga menjadi korban penusukan, Senin (22/8/2016).
Korban dilaporkan tewas di Jalan AH Nasution, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, sekitar pukul 17.00 WIB.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Tatang awalnya menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang di lokasi kejadian.
Pelaku pengeroyokan, kata dia, diduga berjumlah tiga orang yang kini masih dalam pengejaran petugas.
"Berdasarkan keterangan saksi, korban dikeroyok sekitar tiga orang," kata Yusri melalui sambungan telepon, kepada Tribun, Senin (22/8/2016).
Dikatakan Yusri, sejumlah warga di lokasi kejadian hendak melerai pengeroyokan tersebut.
Dikatakan Yusri, korban sempat membela diri melawan tiga pelaku pengeroyokan tersebut.
"Namun karena kalah jumlah, korban pun berlari. Korban sempat dikejar dan tidak lama korban sudah tergeletak di lokasi kejadian," kata Yusri.
Yusri mengatakan, warga membawa Jasad korban ke Rumah Sakit Santo Yusuf menggunakan angkutan umum.
Namun, nyawa korban tak terselamatkan.
Belum diketahui pasti penyebab kematian Tatang.
"Korban kini dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diotopsi," kata Yusri.
Kepala Sekolah SMP YAS, Mahdar, mengatakan, Tatang menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal.