Modal Seragam Polisi dan Pistol Mainan, Ardiansyah Pacari Tiga Perempuan
Saat bertemu perempuan, ia menggunakan pakaian lengkap kepolisian beserta atribut pangkat dan senjata api mainan.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Untuk menaklukan hati gebetanya, Nur Ardiansyah berpura-pura menjadi anggota polisi yang berdinas di Polresta Barelang.
Alhasil, tiga cewek cantik berhasil ia dapatkan hanya dengan menggunakan seragam Polri.
Kapolsek Lubuk Baja, AKP I Putu Bayu Pati mengatakan, pelaku berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) seajuh ini sudah ada tiga korban yang merupakan kekasihnya membuat laporan ke Polsek Lubuk Baja.
"Pelaku sudah kita amankan tanggal 16 kamarin di kontrakannya yang terletak dikawasan Tanjunguma," sebut Putu menerangkan.
Saat bertemu perempuan, ia menggunakan pakaian lengkap kepolisian beserta atribut pangkat dan senjata api mainan.
Selain itu, ia juga menenteng amunisi aktif yang ia beli kepada seseorang yang masuk dalam status DPO.
"Jadi saat bertemu dia menggunakakan pakaian lengkap. Kemudian besoknya menggunakan setelan hitam putih layaknya penyidik dihari senin. Dia beralasan sudah pindah kebagian Narkoba," sebutnya lagi.
Saat pertemuan kedua itu, pelaku mengatakan kepada perempuanya kalau dia hendak datang bertamu ke rumah si perempuan.
Ketika pulang dari bertamu, pelaku sengaja meninggalkan dompetnya dengan alasan supaya si perempuan memeriksa dompet dan melihat kartu anggota kepolisian (KTA) yang ada didalam dompet tersebut.
"Itu modus dia. Walaupun KTA nya palsu dia bangga kalau dia dibilang polisi. Kemudian mereka berpacaran. Makanya sampai saat ini sudah tiga perempuan yang berhasil ia kibuli," sebut Kapolsek.
Dalam kasus ini, setidaknya polisi menyita beberapa barang bukti dari tangan tersangka seperti Senjata Api (Senpi) mainan yang ia beli seharga Rp 30 ribu, amunisi asli, baju polisi lengkap dengan pangkatnya beserta KTA palsu. (Koe)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.