Pembunuhan Guru Penjaskes Dipicu Masalah Senggolan
Kedua pelaku pengeroyokan dan penusukan itu masing-masing berinisial E dan R.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Namun nyawa korban tak berhasil diselamatkan.
Belum diketahui pasti penyebab kematian Tatang.
"Korban kini dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diotopsi," kata Yusri.
Kepala Sekolah SMP YAS, Mahdar, mengatakan, Tatang menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal.
Berdasarkan informasi yang didapatnya, guru yang mengajar di YAS sejak 2005 itu dikeroyok tiga pria dewasa.
Kemudian Tattang ditusuk satu dari tiga pelaku pengeroyok tersebut.
"Informasi ini valid saya dapat dari Polsek Kiaracondong," kata Mahdar kepada Tribun di Rumah Sakit Santo Yusuf, Jalan Cikutra, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Senin (22/8/2016) malam.
Mahdar mengatakan, Tatang dikeroyok tiga preman usai mengajar ekstrakulikuler siswanya. Tatang pulang mengajar sekitar pukul 16.30 WIB.
"Almarhum sempat pamit mengajar tadi jam 13.00 WIB," kata Mahdar. (cis)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.