Parade Ogoh-ogoh Tokoh Pewayangan Tandai Hari Pertama Festival Kesenian Yogyakarta
Beragam tokoh pewayangan berukuran besar berkumpul di Lapangan Denggung, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (25/8/2016) siang.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Beragam tokoh pewayangan berukuran besar berkumpul di Lapangan Denggung, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (25/8/2016) siang.
Diiringi alunan musik tradisional, Bima, Hanoman, Dasamuka, Semar, Arjuna dan lainnya diarak keliling Lapangan Denggung, mendapat penyambutan meriah masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi.
Rombongan kirab ogoh-ogoh tersebut adalah rangkaian dari kegiatan Festival Kesenian Yogyakarta Kabupaten Sleman yang akan berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu (27/8/2016).
Koordinator acara Eko Ferianto mengatakan kirab siang ini dikuti 17 kontingen, mereka membawa karya tiga dimensi berupa ogoh-ogoh tokoh pewayangan yang berbeda-beda.
"Sebanyak 17 kontingen tersebut berasal dari 17 kecamatan yang ada di Sleman yang menampilkan kreatifitasnya masing-masing," jelas Eko kepada Tribun Jogja.
Pemilihan karya tiga dimensi mengangkat tema pewayangan memang disesuaikan dengan tema FKY tahun ini yaitu Masa Depan Hari Ini dulu.
"Jadi kita angkat pewayangan sebagai simbol masa lalu dan dipadukan dengan 3 dimensi di masa kini. Kalau di bali ada ogoh-ogoh kita buat sendiri dengan tema tokoh pewayangan," jelas dia.
Dia berharap acara ini juga akan menjadi etalase kebudayaan bagi daerah Sleman yang sarat dengan kebudayaan dan memiliki kekhasan sendiri di tiap wilayahnya.
Kirab ini rangkaian acara FKY Kabupaten Sleman di Lapangan Denggung dan nantinya akan dimeriahkan dengan pentas seni seperti jathilan, tari dan wayang serta pameran produk seni unggulan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.