TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Permukaan anak Sungai Kaliotik kini dipenuhi tumbuhan gulma air atau eceng gondok.

Eceng gondok itu merata menutupi semua permukaan air.

Praktis, perahu kecil pencari ikan tak bisa menembus ke arah selatan.

Ali Asari, pencari ikan asal Karangbinangun terpaksa mencari di wilayah hilir saja. Kondisi airnya yang mulai surut, menambah sulitnya pekerjaan Asari.

Untuk menyisir dari bibir kali dengan jala juga kesulitan.

Kalau ingin menebar jala, harus menyingkirkan atau membersihkan sebagian eceng gondok untuk lapangan saat jala dilempar.

Kondisi kali ini semakin parah lantaran airnya keruh, kotor juga bau busuk akibat limbah yang dibuang langsung ke sungai.

Hingga hari ini tidak ada upaya pembersihan dari dinas terkait, baik Badan Lingkungan Hidup maupun PU Dinas Pengairan.

Kabag Humas, Sugeng Widodo, melalui sambungan telepon, Sabtu (27/8/2016) mengatakan, dinas terkait tetap akan berupaya untuk membuat air kali itu menjadi bersih.

"Ada beberapa skenario yang akan dilakukan," kata Sugeng.