Siswa SMP di Pematangsiantar Dipolisikan Karena Cabuli Siswi SD
Panggabean mengaku tahu anaknya dicabuli saat mendapati anaknya merasa kesakitan buang air kecil dan kemaluannya mengeluarkan darah.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Royandi Hutasoit
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Kasus dugaan tidak pencabulan terhadap anak-anak terjadi di Kota Pematangsiantar.
Kasus ini dialami IS (8) pelajar SD dan diduga dilakukan oleh seorang pelajar SMP, TJ (13).
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan dari Polres Pematangsiantar, Jumat (26/8/2016), kasus ini dilaporkan oleh orang tua IS, Panggabean ke Kantor Polres Pematangsiantar, Kamis (25/8/2016).
Panggabean mengaku tahu anaknya dicabuli saat mendapati anaknya merasa kesakitan buang air kecil dan kemaluannya mengeluarkan darah.
"Ini ketahuan pada Senin lalu. Saya diberitahu kerabat. Nah saya langsung kerumah dan menanyakannya langsung kepada anak saya. Anak saya pun mengakui bahwa dirinya mengalami pencabulan dari anak tetangganya," ujarnya kepada polisi.
Katanya, pencabulan tidak hanya sekali dialami anaknya.
Kasubbag Humas AKP Isril Noer mengatakan laporan tersebut sudah mereka terima.
"Laporan sudah kami terima dan kasus ini akan segera diproses," ucap Isril. (roy)
