Tiga Desa di Aceh Barat Terisolir Banjir, 200 KK Terkurung
Informasi yang diterima, ketinggian air akibat meluapnya aliran sungai di wilayah itu mencapai satu meter.
Editor: Wahid Nurdin
SERAMBI INDONESIA
Warga Cot Langsat dan Jeumphek, Kecamatan Sampoiniet yang mengungsi di Masjid Jeuphek, Kamis (25/8/2016).
Laporan wartawan Serambi.news, Dedi Iskandar
TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Sebanyak 200 kepala keluarga yang tersebar di tiga desa, di Gampong Keureuseng, Cot Amun, serta Leukeun, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, hingga Sabtu (27/8/2016) siang dilaporkan masih terkurung banjir.
Informasi yang diterima Serambinews.com (Tribunnews.com network), ketinggian air akibat meluapnya aliran sungai di wilayah itu mencapai satu meter.
"Ada 200 KK terkurung, kami butuh makanan karena persediaan menipis," kata Eka, warga Keureuseng, kepada sejumlah wartawan.
Warga berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, akibat musibah banjir yang terjadi kali ini. (*)
BERITA REKOMENDASI