Zona Merah Narkoba di Bungo Merata di Seluruh Kecamatan
''Tapi rata-rata pengedar, kalau bandar belum banyak yang ketangkap," katanya kepada Tribun.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari
TRIBUNNEWS.COM, MUARA BUNGO - Satnarkoba Polres Bungo kerja keras dalam pengungkapan kasus narkoba, dengan jumlah tangkapan pertahun lebih dari 40 kasus.
Seperti 2015 silam, Kasatnarkoba Polres Bungo, AKP Dharmawan menyebut berhasil mengungkap 49 kasus narkoba di wilayah hukumnya. Tangkapan itu tersebar di beberapa kecamatan.
Dan tahun ini, sepanjang periode Januari-Agustus, mereka berhasil mengungkap 35 kasus. Jumlah yang tentu tidak sedikit untuk tingkat kabupaten.
Yang ditangkap kata Dharmawan, sebagian pengguna, kemudian banyak juga pengedar.
"Tapi rata-rata pengedar, kalau bandar belum banyak yang ketangkap," katanya kepada Tribun.
Namun kelas bandar beberapa ada yang berhasil dibekuk, seperti penangkapan setengah kilogram sabu asal Aceh.
"Untuk yang setengah kilo itu sudah kelas bandar," tukas Dharmawan.
Lalu wilayah mana yang paling rawan? Menurutnya dua tahun lalu dipetakan zona merah peredaran narkoba ada di Kecamatan Pelayang dan Bathin III.
Tapi saat ini sudah merata, karena kata Dharmawan penangkapan terjadi hampir di semua kecamatan, dan jumlahnya tidak terlalu selisih jauh.
"Yang masih sedikit bersih itu Btahin III Ulu dengan Rantau Pandan, belum ada penangkapan di sana. Tapi saya rasa tetap ada, cuma belum muncul saja ke permukaan," pungkasnya.(*)