Bertemu Saat Nonto Organ Tunggal, Sani Ajak Gadis Keterbelakangan Mental ke Rumah Kosong
Sani (26), babak belur dihajar warga lantara kepergok melampiaskan nafsu birahinya terhadap Eva (30), disebuah rumah kosong
Penulis: Welly Hadinata
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG --- Sani (26), babak belur dihajar warga lantara kepergok melampiaskan nafsu birahinya terhadap Eva (30), disebuah rumah kosong Jalan Faqih Usman Kelurahan 2 Ulu Kecamatan SU I Palembang, Minggu (28/8/2016).
Beruntungnya Sani diselamatkan warga lainnya dan diserahkan ke petugas SPKT Polresta Palembang.
Dari informasi dihimpun, ketika itu bermula Eva yang sedikit mengalami keterbelakangan mental ini tengah asyik menonton orgen tunggal di dekat rumahnya.
Namun saat itu tiba-tiba datang Sani dan menarik Eva yang diajak ke sebuah rumah kosong.
Sani pun memaska Eva untuk melayani nafsu bejatnya. Mulanya Sani mencium dan memegang kemaluan Eva yang kemudian Sani memasukan alat kelaminnya.
"Celana aku dibukanya dan dipaksa. Aku tidak kenal sama dia (pelaku Sani). Aku diam saja dan tidak dikasih duit," ujar Eva didampingi ibunya, ketika membuat laporan kepada petugas SPKT Polresta Palembang.
Sementara itu Basir (49), ketua RT setempat mengatakan, ada warga yang melapor bahwa ada yang masuk ke rumah kosong dengan cara membuka pagar seng.
"Mendapatkan laporan dari warga, saya dan warga langsung menuju ke rumah kosong dan mempergoki pelaku laki-laki sudah membuka celananya," ujarnya.
Saat diamankan petugas, Sani mengakui memang telah berbuat mesum dengan Eva. Sani mengatakan sudah mengenal Eva dan mengajak untuk menikah.
"Saya sudah kenal sama dia dan mau menikah. Tapi saya belum ada uang dan baru mau menabung. Saya bilang sebelum menikah, dia saya ajak untuk main (berhubungan intim)."
"Waktu di dalam rumah kosong itu memang saya cium dan raba-raba, tapi dia diam saja," ujar Sani.(Welly Hadinata)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.