Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Membunuh, Dharmawan Bawa Kabur TV, Iphone hingga Sepeda Motor Milik Fara

Dengan membawa kain, ia kembali memasuki kamar dan menghampiri korban yang berbaring. Tersangka lalu menjeratkan kain ke leher korban.

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Usai Membunuh, Dharmawan Bawa Kabur TV, Iphone hingga Sepeda Motor Milik Fara
Tribun Pontianak/Tito Ramadhani
Tersangka Dharmawan Syahputra melakukan adegan dalam pra rekonstruksi pembunuhan dengan korban Fara, di dalam kamar Salon Fara, Jl Komyos Sudarso, Pontianak, Sabtu (27/8/2016) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Proses prarekonstruksi pembunuhan waria bernama Dharma Putra Nurdin alias Fara (30), berjalan cukup dramatis saat tersangka Dharmawan Syahputra tiba di Salon Fara, Jl Komyos Sudarso, Pontianak Barat, Sabtu (27/8/2016) sore.

Tersangka Dharmawan Syahputra dengan menggunakan mobil tahanan dan pengawalan ketat personel Jatanras Satreskrim Pontianak tiba di Salon Fara, Jl Komyos Sudarso, Pontianak Barat, Sabtu (27/8/2016) sekitar pukul 14.30 WIB

Warga yang telah memadati kawasan tersebut berteriak riuh. Tak hanya itu, di luar garis polisi, kerabat dan tetangga korban terlihat menahan emosi.

"Bunuh, bunuh, nyawa harus dibayar dengan nyawa," teriak warga yang menyaksikan.

Setelah masuk ke dalam Salon Fara, tersangka Dharmawan langsung disambut penyidik, dan mengikuti prarekonstruksi.

Satu persatu tahapan pembunuhan itu ia paparkan kepada petugas, mulai dari setibanya di salon tersebut, memasak mi instan, makan di depan televisi, hingga mengutarakan niatnya untuk meminjam uang kepada korban.

Berita Rekomendasi

Korban menyanggupi, namun malam itu tersangka harus tidur dengannya.

Kemudian tersangka menjelaskan saat dimana ia mulai memasuki kamar bersama korban. Ia sempat pula mengatakan berhubungan intim (oral seks) dengan korban.

Setelah itu, ia sempat menagih janji kepada korban yang akan meminjamkan uang. Korban yang berbaring mengatakan besok saja.

Tersangka sempat ke luar kamar menuju toilet untuk buang air kecil. Saat melintasi dapur, ia mengambil sehelai kain.

Dengan membawa kain, ia kembali memasuki kamar dan menghampiri korban yang berbaring. Tersangka lalu menjeratkan kain ke leher korban.

Korban spontan terbangun dan memberontak, keduanya lantas terjatuh di lantai. Namun tersangka semakin kuat menjerat leher korban, ditambah dengan mencekik leher korban, dan diakhiri membekapnya dengan bantal.

Setelah korban tak bergerak, tersangka kemudian mencari barang berharga milik korban. Ia mengambil Iphone 6 dan sejumlah uang tunai untuk kemudian menuju pintu depan, menguncinya dan pergi dengan menggunakan sepeda motornya yang terparkir di depan salon.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas