7 Polisi Tertangkap Gelar Razia Ilegal, Kapolrestabes Semarang Irit Bicara
Kapolrestabes Semarang, Kombes Burhanudin bergegas menghindari wartawan ditemui di Polrestabes Semarang, Senin (29/8/2016).
Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
![7 Polisi Tertangkap Gelar Razia Ilegal, Kapolrestabes Semarang Irit Bicara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/senpi-rakitan_20160608_145432.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapolrestabes Semarang, Kombes Burhanudin bergegas menghindari wartawan ditemui di Polrestabes Semarang, Senin (29/8/2016).
Burhanudin yang baru turun dari mobil langsung berjalan cepat ketika ditanya terkait tujuh bawahannya melakukan razia ilegal di Jalan Perintis Kemerdekaan pada 7 Agustus 2016 lalu.
Nada bicara mantan Kepala SPN Purwokerto itu pun meninggi saat seperlunya memberikan konfirmasi kepada wartawan terkait polisi gelar razia ilegal.
"Enggak ada, enggak ada," ujar Burhanudin sambil mempercepat langkah menuju ruangannya bekerja.
Sebanyak tujuh polisi tertangkap basah oleh Propam Polda Jateng sedang menggelar razia ilegal di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Saat ditangkap, ketujuh polisi ini sedang menghitung sejumlah uang yang diduga hasil pungutan liar dari razia ilegal tersebut.
Ketujuh polisi terdiri dari satu orang anggota Polsek Banyumanik, dan enam lainnya anggota Polrestabes Semarang di antaranya empat anggota Satuan Lalu Lintas dan dua anggota Provost.
Keempat anggota polisi lalu lintas ini berinisial Ipda Y, Aiptu S, Bripka AH, Bripka E, sedangkan anggota Provost berinisial Bripka S dan Bripka A.