Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Mulai dari DPO kasus curas bersenpi yang ditembak polisi, pengungkapan kepemilikan 452 pil ekstasi, pengamanan lima ton bawang merah ilegal sampai tahanan Mapolsek Bukit Raya yang kabur mewarnai pengungkapan sepekan Polresta Pekanbaru dan jajaran.

Baja alias Gabe DPO kasus curas bersenpi dilumpuhkan Sat Opsnal Reskrim Polresta Pekanbaru, Jum'at (24/8/2016) di Jalan SM Amin.

Polisi mendapati yang bersangkutan tengah merencanakan perampokan di wilayah Kota Pekanbaru.

Baja sempat menodongkan senpi jenis FN kepada polisi.

Letusan terdengar sampai akhirnya polisi mengambil tindakan tegas dengan membalas tembakan hingga mengenai kaki dan pinggangnya.

Sehari setelahnya, Polsek Pekanbaru Kota mengungkap kepemilikan narkoba jenis 452 pil ekstasi dari tangan JF di kawasan Rumbai.

Polisi masih melakukan pengembangan untuk mengetahui pemasok narkoba tersebut kepada tersangka.

Pada hari yang sama Polsek Tenayan Raya mengungkap upaya penyelundupan lima ton bawang merah.

Bawang merah yang dimuat dalam dum truk tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Pekanbaru.

Polisi meringkus sulit dan masih melakukan pengembangan untuk mengetahui pemilik bawang tersebut.

Pada hari Minggu (28/8/2016), sebanyak 14 tahanan Mapolsek Bukit Raya melarikan diri.

Sepuluh orang sudah berhasil ditangkap kembali sedangkan empat orang tahanan masih dilakukan pengejaran.

Kasus yang kemudian menjadikan  Propam Polresta Pekanbaru melakukan investigasi dan pemeriksaan pada personel yang piket itu, menjadi atensi Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Toni Hermawan.

Satreskrim dan jajaran Polsek dikerahkan memburu tahanan.

Dari sepekan pengungkapan sebanyak 22 orang tersangka berhasil diringkus dari 21 kasus.

" Pada umumnya masih didominasi kasus konvensional seperti curat, curas dan Curanmor. Kita juga menyita satu senjata api dan ratusan pil ekstasi," ujar Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto di sela-sela memimpin ekspose di halaman Mapolresta Pekanbaru, Senin (29/8/2016).(*)