Percepat Pembebasan Lahan Tol, Sekda Batang Tegaskan Siap Membantu Jika Bermasalah
Pekerjaan fisik Jalan Tol Pemalang-Batang yang dijadwalkan selesai 26 bulan kerja, akan dipercepat separuhnya menjadi 10 bulan kerja
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Jalan Tol Pemalang-Batang ditargetkan bisa dilalui pemudik tahun 2017 mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batang, Nasikhin mengatakan, pihak rekanan Waskita Karya telah menargetkan penyelesaian proyek jalan tol Pemalang-Batang pada 2017 mendatang.
"Targetnya 2017 Jalan Tol Pemalang-Batang sudah bisa ditembus untuk pemudik. Misalnya belum selesai semua nggak apa-apa, yang penting bisa dilalui," kata dia, di ruangannya, Selasa (30/8/2016).
Nasikhin menjelaskan, pihaknya akan membantu proses pembebasan lahan jika mengalami kesulitan.
Namun, segala bentuk pembebasan lahan dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Batang.
"Pembebasan lahan sudah, kami sifatnya hanya membantu jika misalnya terjadi persoalan. Tapi mayoritas sudah selesai," kata dia.
Kandeman-Gringsing telah selesai 86 persen.
"Jadi masih kurang sekitar 14 persen, yang targetnya tahun ini sudah selesai. Tapi ini beberapa yang penting sudah mulai dikerjakan," ujar dia.
Dia mengatakan, pekerjaan fisik Jalan Tol Pemalang-Batang yang dijadwalkan selesai 26 bulan kerja, akan dipercepat separuhnya menjadi 10 bulan kerja.
"Targetnya dari yang semula 26 bulan kerja, menjadi 10 bulan kerja. Rencananya akan ada penambahan tenaga kerja dan jam kerjanya," jelas dia. (*)